MITOS : CINTA TERLARANG SANGKURIANG
Cerita Sangkuriang menggambarkan kisah tragis cinta terlarang antara ibu dan anak yang tidak menyadari hubungan kekerabatan mereka, serta memperlihatkan konsekuensi tak terhindarkan dari takdir dan kesalahan manusia.
MOZI EDU : MITOS LEGENDA SANGKURIANG
Awal mula cerita Sangkuriang berkisar pada kisah Dayang Sumbi, seorang cantik yang bertemu dengan seekor anjing bernama Si Tumang. Kedekatan Dayang Sumbi dan Situmang, lahir bernama Sangkuriang setelah mendapatkan keberkahan dari dewa.
Cerita berlanjut dengan Sangkuriang yang tidak menyadari bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya. Hubungan mereka berkembang menjadi tragis ketika Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi, tanpa menyadari bahwa mereka memiliki ikatan keluarga.
Jalan cerita mitos yang menjelaskan asal usul Sangkuriang dari awal hingga akhir, dengan penekanan pada elemen-elemen yang berhubungan dengan konsep Kahyangan (alam para dewa) dan kekuatan gaib:
F.1
F.2
Perkenalan Tokoh:
Dayang Sumbi: Seorang wanita cantik dan bijaksana yang hidup di desa, memiliki hubungan dengan dunia gaib.
Tumang: Seekor anjing yang sebenarnya adalah titisan dewa dari kahyangan.
Sangkuriang: Anak dari Dayang Sumbi dan Tumang, memiliki darah keturunan dewa.
Pertemuan Dayang Sumbi dengan Tumang:
- Dayang Sumbi bertemu dengan Tumang saat dia memintal benang dan mengalami kesulitan.
F.3
F.4
F.5
- Tumang membantu Dayang Sumbi dan kemudian menikahinya dengan persetujuan dari kahyangan.
F.6
F.7
F.8
F.9
- Lahirnya Sangkuriang, yang membawa takdir besar dan kekuatan gaib.
Pertumbuhan Sangkuriang:
- Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan kuat, dengan bakat luar biasa dalam berburu.
F.10
F.11
F.12
- Sangkuriang sering berburu di hutan bersama Tumang, tidak menyadari bahwa Tumang adalah ayahnya yang titisan dewa.
F.13
F.14
F.15
F.16
F.17
F.18
Insiden di Hutan:
- Sangkuriang pergi berburu dan gagal mendapatkan buruannya.
F.19
F.20
- Dalam kemarahan, Sangkuriang membunuh Tumang, tanpa mengetahui bahwa dia membunuh ayahnya.
F.21
F.22
F.23
- Dayang Sumbi marah dan memukul Sangkuriang hingga terluka, meninggalkan bekas luka di kepalanya.
Pengusiran Sangkuriang:
- Dayang Sumbi mengusir Sangkuriang dari rumah sebagai hukuman atas tindakannya.
- Sangkuriang pergi dari desanya, menjalani hidup sebagai pengembara.
Pertemuan Kembali:
- Setelah bertahun-tahun, Sangkuriang kembali ke desa sebagai pemuda tampan dengan kekuatan dan keberanian luar biasa.
- Dia tidak mengenali Dayang Sumbi sebagai ibunya, sementara Dayang Sumbi tidak segera mengenali Sangkuriang.
Pengungkapan Identitas:
- Dayang Sumbi akhirnya menyadari bahwa pemuda tersebut adalah anaknya ketika melihat bekas luka di kepalanya.
- Dayang Sumbi mencoba menghentikan rencana pernikahan dengan memberikan syarat yang sangat sulit kepada Sangkuriang.
Tantangan Membangun Perahu dan Danau:
- Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuat perahu besar dan sebuah danau dalam semalam sebagai syarat pernikahan.
- Sangkuriang hampir menyelesaikan tugas tersebut dengan bantuan makhluk gaib dari kahyangan.
Kegagalan Sangkuriang:
- Dayang Sumbi menggagalkan usaha Sangkuriang dengan mengelabui waktu fajar, meminta bantuan dari kahyangan untuk mempercepat datangnya pagi.
- Sangkuriang marah dan menendang perahu yang hampir selesai, yang kemudian terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Parahu.
Akhir Cerita:
- Sangkuriang menyadari kebenaran tentang dirinya dan hubungannya dengan Dayang Sumbi, merasa kecewa dan marah.
- Sangkuriang dihukum oleh kekuatan gaib dari kahyangan untuk hidup sebagai pengembara selamanya.
- Dayang Sumbi terus hidup dengan penyesalan dan kesedihan, merenungi nasib anaknya dan hubungannya dengan kahyangan.
Cerita ini mencerminkan pengaruh takdir, hukuman dari kahyangan, dan konsekuensi dari tindakan manusia yang melibatkan kekuatan gaib dan hubungan dengan dewa-dewa.
Sumber terbuka : Eksperimen Seni, Prompt, Dall E, Kompasiana, Edukatif.