Simplikasi - Pictografi - Infographic dalam Desain Komunikasi Visual
Pelajari tentang peran simplifikasi, piktografi, dan infografik dalam Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk menciptakan komunikasi visual yang efektif, sederhana, dan mudah dipahami."
MOZI EDU ■ Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah bidang yang memadukan elemen seni dan teknologi untuk menciptakan komunikasi visual yang efektif. Dalam dunia DKV, beberapa terminologi keilmuan sering digunakan untuk menjelaskan proses dan hasil desain, seperti simplifikasi, piktografi, dan infografik.
Simplikasi adalah teknik penyederhanaan bentuk atau objek yang bertujuan untuk membuat pesan visual lebih mudah dipahami, dengan tetap mempertahankan esensi dari objek tersebut (Sarit, 2020).
Piktografi, di sisi lain, mengacu pada penggunaan gambar atau simbol untuk merepresentasikan objek atau ide, yang dapat dimengerti secara universal tanpa memerlukan kata-kata (Jones, 2018).
Sedangkan infografik merupakan perpaduan elemen visual dengan informasi berbasis data, yang dirancang untuk menyajikan konten kompleks secara lebih sederhana dan mudah dicerna oleh audiens (Smith & Taylor, 2019). Dengan memahami terminologi ini, desainer mampu menghasilkan karya yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan komunikatif.
Dalam Desain Komunikasi Visual (DKV), terminologi simpifikasi, piktografi, dan infografik memiliki peran dan fungsi yang penting dalam menciptakan komunikasi visual yang efektif dan efisien.
Berikut penjelasan peran dan fungsi masing-masing:
1. Simpifikasi:
Peran simpifikasi dalam DKV adalah menyederhanakan elemen visual yang kompleks agar lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens. Fungsi simpifikasi ini terutama digunakan untuk menciptakan logo, ikon, atau elemen grafis lainnya yang tetap menyampaikan makna atau esensi dari objek atau ide aslinya, namun dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dikenali. Hal ini penting dalam situasi di mana desain harus diingat secara cepat atau digunakan dalam berbagai konteks ukuran dan media.
2. Piktografi:
Piktografi berperan sebagai alat komunikasi yang universal, mampu menyampaikan informasi tanpa memerlukan bahasa lisan. Fungsi utama piktografi adalah untuk menyampaikan pesan secara visual dengan cara yang dapat dimengerti oleh beragam audiens, terlepas dari perbedaan bahasa atau budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, piktografi sering digunakan untuk rambu lalu lintas, simbol keselamatan, dan ikon aplikasi yang memandu pengguna dalam berinteraksi dengan suatu sistem atau lingkungan.
3. Infografik: Infografik memiliki peran penting dalam menyederhanakan data atau informasi yang kompleks menjadi visual yang mudah dipahami. Fungsi utamanya adalah mempermudah audiens dalam memahami dan mencerna informasi dalam waktu singkat. Infografik sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemasaran, dan jurnalistik, untuk memvisualisasikan statistik, proses, atau konsep-konsep abstrak dengan lebih menarik dan interaktif.
Berikut penjelasan serta contoh visual:
1. Simplikasi: Simplikasi adalah proses penyederhanaan suatu bentuk atau objek, baik dari segi garis, warna, atau elemen visual lainnya, sehingga esensi dari objek tersebut tetap dapat dikenali, namun lebih mudah dipahami dan diingat. Dalam konteks desain, simpifikasi sering digunakan untuk menciptakan elemen visual yang lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan visual.
2. Piktografi: Piktografi adalah sistem komunikasi menggunakan gambar atau simbol yang merepresentasikan objek, ide, atau kata tertentu. Piktogram sering digunakan dalam konteks desain untuk menyampaikan pesan yang dapat dipahami secara universal tanpa memerlukan bahasa verbal, seperti tanda lalu lintas, simbol di bandara, atau ikon pada perangkat lunak.
3. Infografik: Infografik adalah representasi visual dari informasi, data, atau pengetahuan yang dirancang untuk menyajikan konten yang kompleks secara sederhana dan mudah dipahami. Infografik menggabungkan elemen desain grafis dengan informasi berbasis data untuk memudahkan audiens dalam memahami pesan yang disampaikan secara cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, ketiga elemen ini berfungsi untuk meningkatkan efektivitas penyampaian pesan melalui desain yang tidak hanya estetis, tetapi juga komunikatif, fungsional, dan mampu menyampaikan informasi dengan cara yang sederhana namun tepat sasaran.
Referensi
Sarit, I. (2020). Pengantar desain komunikasi visual: Teori, aplikasi, dan perkembangan. Yogyakarta: Penerbit Karya Visual.
Jones, L. (2018). Pictograms and their influence on communication. Journal of Visual Communication, 13(2), 45-59.
Smith, A., & Taylor, B. (2019). The power of infographics: Visual communication in the digital age. Visual Studies, 21(4), 112-127.