MUSEUM TERHITUNG JARI

Bumi yang kita tempati terdapat berbagai macam sumber daya geologi yaitu terdiri atas batuan, mineral dan bahan tambang. Dimana terbentuk secara alamiah dengan berbagai bentuk tekstur, warna, jenis, sifat-sifat, komposisi dan sebagainya.

MUSEUM TERHITUNG JARI

[ Mozi Inspiratif ] Bumi yang kita tempati terdapat berbagai macam sumber daya geologi yaitu terdiri atas batuan, mineral dan bahan tambang. Dimana terbentuk secara alamiah dengan berbagai bentuk tekstur, warna, jenis, sifat-sifat, komposisi dan sebagainya. Dalam penyebarannya, sumber daya mineral yang ada di Indonesia terbilang sangat merata, buktinya hampir di setiap pulau memiliki lebih dari satu jenis bahan galian,baik itu yang ada di darat maupun yang ada di laut.

Perkembangan peradaban umat manusia, mineral khususnya mineral logam telah membuat manusia selangkah lebih maju melewati peradaban zaman batu.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyak pula mineral yang dieksploitasi demi memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Jadi secara singkatnya dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari peranan berbagai macam sumberdaya mineral.

Khusus mengenai Geologi, keterangan mengenai peristiwa maupun kejadian serta
waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut dapat diketahui melalui fosil bebatuan.
Indonesia memiliki situs-situs kepurbakalaan yang menyimpan sejarah masyarakat prasejarah di indonesia. Situs-situs tersebar di seluruh Indonesia, Situs-situs ini menyimpan berbagai macam peninggalan- peninggalan prasejarah mulai dari artefak, lukisan di dinding gua yang berumur ribuan tahun, temuan paleontologi dan batuan.

Oleh karena itu dibutuhkan pelestarian terhadap kebudayaan dan peninggalan-peninggalan situs-situs kepurbakalaan tersebut. Keberadaan sumber daya geologi dan peninggalan-peninggalan prasejarah perlu diketahui dan dikenal oleh masyarakat khususnya di Indonesia mapun internasional, untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Indonesia ini kaya akan sumber daya geologi yang terdiri dari batuan,mineral dan bahan tambang serta mengingatkan pentingnya melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan prasejarah. Sehingga akan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadapnya.

Peran Museum sebagai seumber pengetahuan dan tempat pendidikan, ini telah dijelaskan dalam pengertian Museum yang dirumuskan oleh International Council of Museum (ICOM, 2006) yaitu sebuah lembaga yang mewadahi seluruh Museum di dunia ini, museum adalah “Lembaga permanen yang tidak untuk mencari keuntungan (not-for-profit), diabdikan untuk kepentingan dan pembangunan masyarakat, serta terbuka untuk umum. Museum mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengkomunikasikan, memamerkan bukti-bukti bendawi manusia dan lingkungannya untuk tujuan pengkajian, pendidikan, dan kesenangan”

Perancangan komponen/konten museum menerapkan post-modern (digitalisasi) yang
mampu mengolah dan mentransformasi aspek-aspek kultural dan teknologi. Sentuhan post-modern ini diterapkan pada setiap ruang dalam fasilitas edukasi berupa area pamer, area pelatihan, lobby, café, retail, dan ruang audio visual.

Sumber tulis : Rahmat Soleh  / Sumber foto : Geopangea Research Group Indonesia, Research Gate/ Wikipedia